Sabtu, 07 November 2015
SEJARAH
HIMAKIT terbentuk pada tanggal 30 Mei 2000 setelah melalui 3 tahapan
besar, yaitu tahap persiapan, tahap pembentukan dan tahap akhir.
Ide pembentukan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) sebenarnya telah
mencuat sejak dulu. Namun pada pelaksanaannya mengalami banyak hambatan
terutama kondisi didalam kampus itu sendiri.
Namun, berkat kuatnya semangat dan tuntutan untuk pembentukan HMJ,
maka ide tersebut baru terealisasi pada pertengahan tahun 1998 dengan
ditandai terbentuknya FKKT (Forum Keluarga Kimia Tekstil). Secara umum
tahapan-tahapan pembentukan HMJ (dalam hal ini HIMAKIT) dapat
dikelompokan dalam 3 tahapan besar, yaitu :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ini, pembentukan HIMAKIT diawali dengan
terbentuknya FKKT pada November 1998 yang mempunyai tugas untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan HIMAKIT. Secara
umum, tahap ini meliputi :
- Pembuatan draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( November 1998-Mei 1999)
- Persiapan Sidang Pleno Pembentukan Himpunan Mahasiswa Kimia Tekstil.
2. Tahap Pembentukan
Tahap pembentukan HIMAKIT diawali dengan pembahasan draft AD/ART
HIMAKIT pada sidang Pleno FKKT sampai diperoleh AD/ART yang telah
disahkan. Sidang Pleno ini melalui beberapa tahapan, yaitu :
- Sidang Pleno I (tanggal 3 Oktober 1999)
Meliputi pembahasan draft AD/ART hasil perumusan FKKT
- Sidang Pleno II (tanggal 1 November 1999)
Merupakan sidang pleno lanjutan dari sidang pleno I yang membahas AD/ART
- Sidang Pleno III (minggu kesatu Desember 1999)
Merupakan sidang pleno lanjutan dari sidang pleno II meliputi pembahasan sekaligus
pengesahan AD/ART HIMAKIT
- Sidang Pleno IV (minggu kedua Desember 1999)
Merupakan sidang pleno terakhir yaitu pembentukan Panitia Lembaga Tertinggi (PALET)
3. Tahap Akhir
Tahap akhir dari pembentukan HIMAKIT meliputi :
- Pembentukan Dewan Mahasiswa Kimia Tekstil (DEMAKIT) pada 14 Februari oleh PALET
- Pemilihan Ketua UMUM BE-HIMAKIT oleh panitia pemilu yang dibentuk oleh DEMAKIT pada April 2000
- Pelantikan Ketua Umum BE-HIMAKIT terpilih oleh DEMAKIT pada tanggal 30 Mei 2000
URAIAN, MAKNA DAN ARTI SIMBOLIS LAMBANG HIMAKIT-POLITEKNIK STTT BANDUNG
A. Lambang HIMAKIT-Politeknik STTT Bandung terdiri dari empat bagian pokok :
1. Bingkai utama berbentuk struktur benzene
2. Lingkaran besar dalam bingkai utama
3. Lintasan atom
4. Lingkaran kecil dengan pusat lambang STTT
B. Arti simbolis
1. Bingkai utama berbentuk struktur benzene merupakan ciri Kimia Tekstil berarti bahwa HIMAKIT berusaha untuk menyokong kemajuan tekstil dan mempunyai daya guna tinggi bagi dunia tekstil sebagaimana benzene mempunyai guna tinggi bagi tekstil
2. Lingkaran besar dalam bingkai utama berarti HIMAKIT berusaha untuk menjadi wadah pemersatu bagi civitas akademika Politeknik STTT Bandung
3. Lintasan atom mempunyai arti bahwa HIMAKIT mempunyai misi dan visi yang kuat dan tinggi untuk memperkuat ikatan kekeluargaan tanpa ada perbedaan
4. Lingkaran kecil dengan pusat lambang Politeknik STTT Bandung berarti HIMAKIT tetap berada dan bernaung dalam komunitas Politeknik STTT Bandung
C. Arti simbolik warna
1. Biru berarti HIMAKIT mempunyai semangat kerja yang tinggi
2. Kuning berarti HIMAKIT mempunyai keluhuran budi yang tinggi untuk mencapai kejayaan
3. Hijau berarti HIMAKIT selalu berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dan kebenaran ilmu.
Design by : Denden Deni (1997)
Retouching : Aang Nurdiaman A (1997)
1. Bingkai utama berbentuk struktur benzene
2. Lingkaran besar dalam bingkai utama
3. Lintasan atom
4. Lingkaran kecil dengan pusat lambang STTT
B. Arti simbolis
1. Bingkai utama berbentuk struktur benzene merupakan ciri Kimia Tekstil berarti bahwa HIMAKIT berusaha untuk menyokong kemajuan tekstil dan mempunyai daya guna tinggi bagi dunia tekstil sebagaimana benzene mempunyai guna tinggi bagi tekstil
2. Lingkaran besar dalam bingkai utama berarti HIMAKIT berusaha untuk menjadi wadah pemersatu bagi civitas akademika Politeknik STTT Bandung
3. Lintasan atom mempunyai arti bahwa HIMAKIT mempunyai misi dan visi yang kuat dan tinggi untuk memperkuat ikatan kekeluargaan tanpa ada perbedaan
4. Lingkaran kecil dengan pusat lambang Politeknik STTT Bandung berarti HIMAKIT tetap berada dan bernaung dalam komunitas Politeknik STTT Bandung
C. Arti simbolik warna
1. Biru berarti HIMAKIT mempunyai semangat kerja yang tinggi
2. Kuning berarti HIMAKIT mempunyai keluhuran budi yang tinggi untuk mencapai kejayaan
3. Hijau berarti HIMAKIT selalu berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dan kebenaran ilmu.
Design by : Denden Deni (1997)
Retouching : Aang Nurdiaman A (1997)
